Menu

Mode Gelap
Menyoal Politik Kronisme ala PPMI Mesir Pilpres 2024, Mendag: Tiga-tiganya Pasti Pancasilais Ittiba 2023, Mahasiswa Baru Diajak Berburu Harta Karun Komentari Laga Final GSC, HNW: Pertunjukan Yang Sangat Luar Biasa Dari Skandal Investasi, Penipuan, Hingga Penggelapan Gaji

Aktualita · 29 Mar 2022 11:25 ·

Timnas Indonesia Mogok Tanding Lawan Malaysia di Final Futsal Asean Amity Exhibition


Tim Malaysia (Dok.instragram Aseanamityexhibition) Perbesar

Tim Malaysia (Dok.instragram Aseanamityexhibition)

Informatikamesir.net, Kairo – Malaysia berhasil juarai futsal Asean Amity Exhibition (A2E) yang diselenggarakan oleh PPMI Mesir. Malaysia unggul dari Indonesia dengan skor 2-0 dalam durasi lima menit dikarenakan pemain Indonesia tidak turun lapangan sepanjang permainan pada Senin (28/3) di Nadi Syabab, Hayyu Sadis.

Ketua Ittihad Malaysia, Iqbal Daswarman, memaparkan bahwa sebab keengganan Indonesia bermain dalam babak final, dikarenakan Malaysia sempat mengajukan protes sebelum pertandingan semifinal Indonesia melawan Kamboja. Ditemukan bahwa timnas Indonesia melakukan pelanggaran regulasi pertandingan.

Saat pertandingan futsal match pertama, salah satu pemain Indonesia berinisial A tidak hadir dalam lapangan lalu digantikan, namun pada match kedua ia hadir sebagai pemain. Menurut pemaparan Iqbal, bahwa perihal tersebut telah melanggar peraturan pertandingan.

“Dalam pengetahuan saya, protes itu didasari pada peraturan. Kami tidak ada masalah dalam permainan. Namun ada yang aneh di tim Indonesia, salah satu nama yang terdaftar saat regitrasi tidak bermain dan digantikan pemain lain, lalu saat semifinal ia hadir untuk bermain. Jadi itu sebenarnya sudah melanggar undang-undang, itu saja yang kami protes,” papar Iqbal saat diwawancarai Informatika.

Iqbal juga menyebutkan bahwa pihak Malaysia telah mendiskusikannya dengan panitia A2E dan Wakil Presiden PPMI terkait masalah ini. Adapun keputusan dari negoisiasi tersebut adalah sepakat untuk melanjutkan satu babak tanpa pemain berinisial A dalam pertandingan. Namun, timnas Indonesia menolak bahkan meminta untuk keluar dari pertandingan.

“Kalau di pihak Panitia, sudah kami usahakan dan tidak menjadi masalah. Dan kami diskusikan dengan Kevin Wakil Presiden PPMI Mesir untuk melanjutkan satu match. Tapi tim kami berdua agak tegang disitu, Malaysia bertahan untuk lanjut bermain  tapi tidak dengan Indonesia dan mau keluar. Kita pun tak tahu kalaulah Indonesia tadi bermain tanpa pemain bermasalah itu, bisa goal juga kan?” tambahnya.

Mentri Luar Negri PPMI Mesir, Faizur Rizqi mengakui adanya protes yang diajukan dari pihak Malaysia dalam pertandingan semifinal Indonesia melawan Kamboja. Ia menyebutkan bahwa masalah ini bermula pada satu nama yang tidak hadir lalu digantikan dengan pemain yang tidak terdaftar di babak penyisihan dikarenakan bertanding di Jawa Cup, KSW (Jawa Tengah ) vs ASC (Jawa Timur ). Namun di babak semifinal dia hadir sebagai pemain.

“Sebenarnya dia sudah terdaftar tapi karena dia ada di jawa cup, jadi tidak tanding kemarin. Dan digantikan oleh pemain lain,” jelasnya

Atas permasalahan ini, Faizur selaku Menko 2 menerima pengaduan Ketua Ittihad Negri Jiran serta konsekuensinya. Hal ini dilakukan agar hubungan antar pelajar Asean di Mesir tetap terjalin baik selaras dengan esensi dari pengadaan A2E dan Ia berharap agar acara ini dapat terus eksis ditahun selanjutnya.

Reporter : Ni’ma Karimatul Maswa

Editor : Indri Raisa Hanum

Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Sorot Alasan Pengadaan Pameran, Miftah: Bukan Hanya Nilai Pusaka, Tapi Juga Nilai Pustaka

28 September 2023 - 14:11

Rendahnya Tingkat Literasi Masisir, Pameran Musawwadat Ulama Nusantara Jadi Solusi

28 September 2023 - 14:07

Biaya Pembelian Naskah Sentuh Angka 25 Juta Rupiah, Founder Pojok Peradaban: Kita Coba Skema Fund Rising

28 September 2023 - 09:03

Vakum 10 Tahun, KMM Mesir Kembali Adakan Baralek Gadang

1 September 2023 - 20:44

Bulan Camelia Jadi Film Feminisme Pertama Bagi Masisir

17 August 2023 - 16:25

Film Bulan Camelia Disebut Sebagai Media Dakwah, Rahmat Aming: Penyebaran Nilai-Nilai al-Azhar

17 August 2023 - 15:37

Trending di Hard News
%d bloggers like this: