Informatika Mesir
Home Lansiran Malam Ini, Mesir Alami Dua Kali Pukul 23.00

Malam Ini, Mesir Alami Dua Kali Pukul 23.00

Ilustrasi Perubahan Sistem Waktu Mesir. Sumber: Pinterest

Informatikamesir.net, Kairo – Pemerintah Republik Arab Mesir resmi mengakhiri waktu musim panas dengan menerapkan DST (Daylight Saving Time) pada Kamis (30/10) dan mulai menggunakan waktu musim dingin pada Jumat (31/10) sebagai bagian dari upaya negara untuk mengurangi konsumsi energi dan meningkatkan efisiensi.

Waktu musim panas akan berakhir pada tengah malam hari Kamis (30/10). Jam akan diundur 60 menit dari tengah malam ketika pukul 00.00 Jumat (31/10) dini hari menjadi kembali pukul 23.00 Kamis (30/10).

Dilansir dari Masrawy, musim dingin di Mesir berlangsung sekitar tiga hingga empat bulan, biasanya dari November atau Desember hingga Maret dengan kisaran 90-120 hari.

Dalam konteks tersebut, pemerintah Mesir mulai menerapkan waktu musim dingin pada Jumat (31/10) berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2023 tentang Peraturan Penggunaan Waktu Musim Panas dan Musim Dingin.

Artinya, jam di Mesir akan dimundurkan satu jam menjadi UTC+2 (red: Coordinated Universal Time “Waktu Universal Terkoordinasi” ditambah dua jam) sebagaimana berlaku juga pada negara pengguna EET (Eastern European Time “Waktu Eropa Timur”). Dengan demikian, jika waktu di Mesir menunjukkan pukul 16.00 WLK, waktu di Jakarta akan menunjukkan pukul 21.00 WIB.

Waktu salat di Mesir juga akan mengalami perubahan sebanyak satu jam sebagai berikut:

  • Subuh menjadi pukul 04.40 WLK;
  • Zuhur menjadi pukul 11.38 WLK;
  • Asar menjadi pukul 14.44 WLK;
  • Magrib menjadi pukul 17.08 WLK; dan
  • Isya menjadi pukul 18.27 WLK.

Pemilihan hari Jumat oleh Pemerintah Mesir sebagai awal pergantian waktu musim dingin dan akhir musim panas adalah untuk memberi warga waktu beradaptasi dengan perubahan sistem jam tanpa mempengaruhi sistem kerja di departemen maupun lembaga pemerintah.

Perlu diketahui bahwa penerapan waktu musim panas di Mesir pernah ditiadakan selama tujuh tahun. Kemudian, pemerintah Mesir memberlakukannya kembali mulai Jumat terakhir bulan April 2023. Saat itu, jam dimajukan 60 menit pada musim panas, sementara jam dimundurkan dengan jumlah waktu yang sama pada musim dingin.

_____________

Reporter: Dinda Nauli Harahap

Editor: Muhammad Naufal Luthfi

Mari bergabung untuk mendapatkan info menarik lainnya!

Klik di sini
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad