Informatika Mesir
Home Sorotan Suasana Berbeda Ramadhan di Mesir: Sambut Bulan Suci Pada Musim Dingin

Suasana Berbeda Ramadhan di Mesir: Sambut Bulan Suci Pada Musim Dingin

Informatikamesir.com, Kairo – Tinggal menghitung hari kita akan segera bertemu bulan paling mulia dalam Islam yaitu bulan Ramadan. Ramadan tahun ini akan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Di antaranya adalah karena awal Ramadan tahun ini akan dimulai pada musim dingin, di mana malam hari akan lebih panjang dibanding siang hari.

Seperti yang disebutkan dalam accuweather.com cuaca Mesir hingga awal Maret diperkirakan masih dingin, lalu mulai menghangat di pertengahan bulan. Sedangkan time.is menambahkan untuk waktu di Mesir pada saat Ramadhan masih menggunakan jam musim dingin. Dan waktu DST (Daylight Saving Time), perubahan musim panas baru dimulai pada 25 April mendatang.

Saat musim dingin, waktu malam hari akan lebih panjang dibanding ketika musim panas. Dengan demikian, kesempatan untuk melaksanakan ibadah pada malam hari seperti qiamulail, tahajud, zikir, dan lain-lain menjadi lebih longgar. Sementara itu, durasi puasa di siang hari menjadi lebih singkat, sehingga dapat meringankan orang yang berpuasa. Sedangkan timeanddate.com memperkirakan akan terjadi ekuinoks (Red: posisi matahari sejajar dengan ekuador, yang mana waktu siang dan malam sama panjangnya) pada tanggal 20 Maret mendatang.

Dalam sebuah riwayat, Umar Bin Khattab radhiyallahu’anhu pernah mengatakan bahwa musim dingin adalah ghanimah-nya para penghamba.  Hal senada diungkapkan oleh Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu yang mengatakan “Selamat datang musim dingin, saat di mana keberkahan turun! Malam menjadi panjang, saat yang tepat untuk qiyam (salat malam), siang menjadi pendek, saat yang tepat untuk puasa.”

Dengan demikian, marilah kita persiapkan diri untuk menyambut ghanimah musim dingin ini. Kesempatan seperti ini tidak selalu datang setiap kali. Maka perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, kita persiapkan fisik kita dengan makanan yang bergizi. Kita siapkan ruhani kita dengan senantiasa memperbaharui niat. Kita siapkan kualitas amal kita dengan pemahaman yang mendalam, memperbanyak referensi dan diskusi ilmiah, agar waktu-waktu berharga ini tidak berlalu begitu saja.

Mari bergabung untuk mendapatkan info menarik lainnya!

Klik di sini
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad