Informatikamesir.net, Kairo – Ketua panitia Festival Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, Kadhan Iman Maulana mengungkapkan rasa bahagia atas terlaksananya Festival KMA pada tahun ini, walaupun dalam keadaan maraknya razia dan mencuat isu gempa bumi di Mesir. Hal tersebut diungkapkan Kadhan ketika diwawancarai tim Informatika pasca-Grand Closing pada Kamis, (9/3/23), di sekretariat KMA.
Menurut Kadhan Imam, walau dalam keadaan tersebut, tidak menyulutkan antusiasme warga KMA pada festival kali ini.
“Walau ada isu gempa dan razia polisi, tapi tidak menyulutkan antusiame warga KMA kepada festival kali ini,” ungkap Kadhan
Meskipun begitu, ia juga menyayangkan bahwa masih ada sebagian angkatan tidak mengirimkan utusannya pada beberapa lomba Festival.
“Tapi, bisa dibilang juga partisipanya sudah mencapai 85% dari setiap angkatan,” jelas Kadhan.
Festival ini berlangsung selama 11 hari, terhitung dari Grand Opening pada (27/2), hingga (9/3). Terdiri dari 8 lomba ilmiah, seperti debat bahasa Arab dan cerdas cermat Mawaris. 9 lomba olahraga, seperti futsal, basket, hingga kasti.
Ia juga menambahkan bahwa harapannya dari festival ini bukan sekedar ikut lomba saja, tapi ada output dari para peserta pada cabang manapun untuk membuat sebuah lingkungan yang sehat dalam menyalurkan bakat dan hobi.
Reporter: Muhammad Anda afkar
Editor: Usamah Abu Zaif Al Jundi
