Evaluasi dan Refleksi: Mubes PPI Tunisia 2025 sebagai Langkah Menuju Kemajuan
Informatikamesir.com, Tunis – PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Tunisia sukses menyelenggarakan Mubes (Musyawarah Besar) yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota pada Minggu, (26/01) di Auditorium Ibn Asyur Tunisia. Mubes kali ini mengusung tema “Sinergi dan Transformasi untuk Masa Depan Gemilang.”
“Musyawarah besar ini merupakan kesempatan bagi kita untuk mengevaluasi serta memperbaiki setiap aspek organisasi. Semua anggota memiliki peran penting dalam menjadikan PPI Tunisia lebih baik, dan ini adalah waktu yang tepat untuk saling berbagi ide serta pemikiran,” jelas Akmal Harviansyah selaku presidium sidang.
Akmal juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif anggota dalam organisasi. “Harapan kami, ke depannya teman-teman semua dapat turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan PPI Tunisia dan memberikan kontribusi terbaik. Masa depan PPI Tunisia ada di tangan kita!”
Ketua PPI Tunisia, Anwar Ibrahim, menekankan bahwa evaluasi dalam Mubes ini sangat penting bagi perkembangan organisasi. “Melalui Mubes ini, kita dapat menilai sejauh mana organisasi telah berkembang serta mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diperbaiki. Diskusi bersama antara pengurus dan anggota membantu kita menemukan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.”
Salah satu isu utama yang dibahas dalam Mubes kali ini adalah pengkaderan untuk periode mendatang. Beberapa anggota menyoroti bahwa selama ini pengkaderan kurang terstruktur dan kurang diperhatikan. Oleh karena itu, kaderisasi yang lebih baik disepakati sebagai salah satu langkah utama dalam membangun organisasi yang lebih kuat.
Kaderisasi yang terencana dengan baik diharapkan dapat mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang lebih siap dalam menjalankan roda kepengurusan dan membawa PPI Tunisia ke arah yang lebih baik.
Selain kaderisasi, pentingnya komunikasi dan keterbukaan antar anggota juga menjadi sorotan dalam Mubes ini. Mantan Ketua PPI Tunisia 2023–2024, Hasya, menekankan bahwa komunikasi yang jelas antara pengurus lama dan baru sangat penting dalam menjaga kesinambungan organisasi.
“Pengalaman saya sebagai ketua dulu mengajarkan bahwa tanpa komunikasi yang jelas dan keterbukaan dengan pengurus sebelumnya, kita bisa terjebak dalam kebingungan. Ini harus menjadi pembelajaran agar hal serupa tidak terulang, sehingga organisasi dapat berjalan lebih baik tanpa kesenjangan informasi antara pengurus baru dan lama,” ungkap Hasya.
Pada kenyataannya, tantangan dalam menjaga komunikasi yang efektif dan membangun kesepahaman antara pengurus lama dan baru masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, Mubes PPI Tunisia 2025 menekankan pentingnya menciptakan komunikasi yang lebih terbuka dan transparan agar setiap langkah organisasi dapat berjalan lebih efektif.
Reporter: Panitia Milad PPI Tunisia
Editor: Muhammad Rizqi Ramadhan
Mari bergabung untuk mendapatkan info menarik lainnya!
Klik di sini




