Baru Diresmikan, Racana KBRI Kairo Sukses Gelar Diklat Zakat
Informatikamesir.com, Kairo – Racana Pandega KBRI Kairo bekerja sama dengan Lazisnu PCINU Mesir menyelenggarakan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) Pengelolaan Zakat pada Senin, (24/03) di Aula SIC (Sekolah Indonesia di Kairo).
Pemateri dari pihak Lazisnu diwakili oleh Ustaz M. Fawaid Zuhri dan Ustaz M. Alaikas Salam. Fawaid menegaskan bahwa mustahik zakat tidak termasuk panitia zakat, melainkan amil zakat. Bahkan, Alaikas dalam pemaparannya menyebutkan syarat-syarat menjadi amil zakat, yang menurutnya tidak mudah dan butuh keahlian khusus.
“Panitia zakat bukan amil. Amil harus diangkat langsung oleh imam atau dalam konteks ini pemerintah melalui SK, kalau dalam bahasa sekarang. Amil, selain mengumpulkan zakat, juga bertugas mencari siapa saja yang masuk ke dalam golongan asnaf (red: mustahik zakat)” ujar Fawaid.
Baca Juga:
Fawaid juga mengkritisi pengelolaan uang zakat dan infak umat yang biasanya hanya disalurkan untuk jangka pendek. Ia mencontohkan fenomena maraknya pembangunan masjid yang kurang dimakmurkan serta minimnya manfaat yang dirasakan oleh Masyarakat sekitar. Menurut Fawaid, pengelolaan yang baik tidak hanya memikirkan jangka pendek, melainkan juga jangka panjang.
“Biasanya uang infak dipakai untuk bangun masjid langsung, terus kurang dimakmurkan. Seharusnya, uang infak tersebut digunakan untuk membantu menjalankan roda ekonomi masyarakat sekitar, UMKM-nya misalkan. Cari apa yang menghasilkan di daerah tersebut, bantu dan kasih penyuluhan supaya terlatih. Nanti dibuat akad, hasil dari usahanya sekian persen masuk kas untuk masjid. Sehingga kas masjid tetap tersedia dan bisa memberikan fasilitas dan manfaat bagi masyarakat sekitar,” Fawaid mengagak-agihkan.
Diklat ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai perwakilan komunitas Masisir, seperti PPMI, HPIM, senat, kekeluargaan, almet, media, dan lainnya.
Reporter: M. Saladin Ghaza
Editor: Rizqi Ramadhan
Mari bergabung untuk mendapatkan info menarik lainnya!
Klik di siniPostingan Terkait
