Informatikamesir.net, Kairo — Dilansir dari Elyoum7.com, Kementrian Dalam Negeri Mesir di bawah pengawasan Mayor Jendral Mahmoud Tawfiq, Menteri Dalam Negeri berhasil menangkap para pelaku jaringan kriminal yang telah menipu warga dan merampas uangnya melalui aplikasi investasi yang bernama Hogg pool.
Kementrian Dalam Negeri telah menerima banyak keluhan dan laporan dari para warga yang telah dirugikan oleh pelaku penipuan dibalik aplikasi Hogg Pool ini, Kementrian Dalam Negeri Mesir langsung melakukan investigasi dan pengumpulan informasi. Pada akhirnya, pihak kepolisian mampu mengidentifikasi dan memantau oknum jaringan kriminal yang bertugas mengelola aplikasi tersebut.
Penangkapan geng (Hogg Pool), terdiri dari 29 pelaku 13 di antaranya Warga Negara Asing (WNA) yang ternyata tinggal di dua vila di Kairo dan melakukan aktivitas ilegal mereka disana.
Barang barang yang disita diantaranya 95 ponsel, 3367 saluran telepon seluler, sembilan modem perpesanan grup , tujuh komputer , 39 monitor Komputer dan aksesorinya, tiga mobil, sejumlah uang dalam mata uang lokal dan asing (sekitar 600 ribu pound) dan 41 kartu kredit untuk Bank Luar Negeri.
sumber: dok/Mashrawi.com
Dok.Mashrawy.com
Dilansir dari al-ain.com,, menurut Hisham Saeed, anggota Parlemen Mesir, aplikasi Hogg Pool muncul pertama kali Agustus lalu. Aplikasi ini milik perusahaan dengan nama yang sama, yang mengklaim berinvestasi Dalam penambangan cryptocurrency.
Perusahaan mulai mempraktikkan aktivitas penipuannya dengan mengirimkan undangan pribadi kepada individu tertentu untuk menghadiri pesta mewah di Kegubernuran Port Said. Selama pesta tersebut, perusahaan menyatakan diri dan mengklaim kemampuannya untuk melipatgandakan profitabilitas jumlah investasi 10 kali lipat Dalam waktu singkat.
Platform Hoggcpool muncul dengan nama Hoggpool Investment Company, dan memiliki situs web dengan nama Hoggpool www.hoggpool.com dan aplikasi di Play Market Egypt dengan nama Hogg dan lisensi pendaftaran komersial Mesir, ekstrak No. 201600. Nama pemohon ekstrak adalah M. C, yang merupakan Manajer Umum, ketua dan direktur pelaksana platform Hoog pool di Mesir.
Perusahaan pada awalnya mengucurkan keuntungan secara teratur, dengan tujuan memikat para korban untuk memompa lebih banyak uang dan meningkatkan keuntungan mereka, hingga jumlah pelanggan platform tersebut mencapai 600.000 pelanggan.
Dilansir dari masrawy.com, mereka menipu dengan dalih akan mendapatkan keutungan yang cepat dan besar setelah mereka menginvestasikan uang mereka disini dan merampas uang mereka melalui sejumlah dompet elektronik (jumlahnya mencapai 88 dompet), yang kemudian didistribusikan ke banyak elektronik lainnya yang jumlahnya mencapai 9965 dompet untuk menghindari pemantauan keamanan dan sebagai awal untuk mentransfernya ke luar Negeri untuk menyelundupkan keuntungan mereka melalui program online untuk membeli cryptocurrency “Bitcoin”.
Namun para warga dikejutkan dengan adanya penutupan aplikasi secara tiba tiba setelah para oknum mendapatkan dan meraup uang yang banyak dari para warga yang berinvestasi yang berjumlah sekitar 19 juta pound Mesir.
Para pelaku mengaku dan berdalih bahwa mereka menutup aplikasi setelah mendapatkan uang yang banyak adalah bahwa mereka sedang Dalam proses untuk peluncuran aplikasi elektronik yang baru bernama RIOT dengan tujuan untuk menyelesaikan tindakan pidana mereka.
Kementrian Dalam Negeri menghimbau agar apar warga lebih berhati hati dan lebih cermat terhadap oknum dan aplikasi gadungan yang mengaku-ngaku akan memberikan keuntungan investasi yang besar dan cepat, agar tidak terkena penipuan.
Reporter: Muhammad wildan
Editor: Azmi Putra
