Informatikamesir.net, Kairo — Kandidat Tunggal Ketua Wihdah 2021, Faramuthya Syifaussyauqiyya mengatakan, Wihdah PPMI Mesir itu perlu berkeliling ke rumah-rumah Mahasiswi Indonesia di Mesir (Masisirwati) bukan hanya sebagai program kerja, tetapi sebagai fungsi dan ciri khas, agar terbukalah anggapan bahwa Wihdah PPMI Mesir tidak hanya untuk satu golongan saja.
“Dengan berkeliling dan menjalin komunikasi, akan terbukalah jalur kolaborasi dan juga terbukalah anggapan Masisirwati bahwasanya Wihdah tidak hanya dikenal dari satu orang atau bahkan untuk satu golongan tertentu. Itulah yang akan tim Aksara (Bergerak Bersama Fara) usahakan kedepannya,” ungkapnya dalam acara Uji Integritas, Jumat, (2/4) kemarin.
Untuk menjawab pertanyaan berupa stigma negatif bahwa Wihdah adalah untuk golongan tertentu, Fara membaginya dalam tiga poin, yaitu membuktikan dengan Dewan Pengurus, usahakan dengan kolaborasi yang ada dalam Program Kerja dan Program Unggulan, serta melakukan program safari atau gerakan silaturahmi sebagai program tahunan WIHDAH PPMI Mesir.
Selain itu, Fara juga menambahkan, urgensi Wihdah PPMI Mesir adalah sebagai satu-satunya organisasi Masisir yang berfokus pada perempuan, dan menyebarkan pemikiran perempuan dalam Islam. Itulah nilai jual yang mahal dimiliki oleh Wihdah PPMI Mesir menurutnya.
Dalam acara yang bertempat di Wisma Nusantara itu, Fara menyampaikan Visinya, yaitu Wihdah Dedikatif Kolaboratif. Didukung dengan program unggulannya berupa: Diskas Dua Negara (Diskursus Dedikasi Muslimah Ideal bersama Dua Negara), Wihdah Peduli Muslimah Indonesia, dan Kajian Strategis Wihdah PPMI Mesir.
Reporter: Indri Raisa Hanum
Editor: Defri Cahyo Husain
Faramuthya Ungkap WIHDAH PPMI Mesir Tidak Hanya untuk Satu Golongan Tertentu
