fbpx

Lagi! Dua Masisir Terjaring Razia di Aleksandria, KBRI Lakukan Tindakan Sigap Terjaring Razia, 10 WNI Dideportasi Berbagai Ajang Olahraga Internasional Terlaksana, KOI Nobatkan Jokowi sebagai Bapak Olahraga Indonesia Kemendagri Mesir Tangkap Penipu Investasi, 13 di Antaranya Warga Negara Asing Hadiri Acara Wihdah Healthy Day, Rahmah Nabila: Tak Hanya Cek Kesehatan, Mahasiswi Kedokteran Berikan Konsultasi Kesehatan

Surat Pembaca · 26 Feb 2023 10:06 WIB ·

Atase Pertahanan KBRI Kairo; Pusat Diplomasi Pertahanan Indonesia di Mesir


Sumber: https://backpanel.kemlu.go.id/PublishingImages/cairo/KBRI.jpg Perbesar

Sumber: https://backpanel.kemlu.go.id/PublishingImages/cairo/KBRI.jpg

Informatikamesir.net, Kairo – Demi menyosialisasikan beragam fungsi dan tugas yang diemban oleh setiap bagian dan divisi yang terdapat di KBRI Kairo kepada segenap Masisir, kami pun mengumpulkan bebagai informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Pengumpulan dan penyusunan informasi tersebut kami lakukan baik dengan cara menginisiasi berbagai program kunjungan kepada para perwakilan dari tiap bagian yang ada di KBRI Kairo, maupun dengan menganalisa berbagai sumber kredibel yang mengupas tuntas seluk beluk fungsi dan tugas dari segenap staf KBRI Kairo. Adapun salah satu sektor yang kami analisa dari beragam informasi terkait KBRI Kairo tersebut adalah Atase Pertahanan KBRI Kairo.

Menurut informasi yang kami lansir dari Wikipedia, Atase Pertahanan atau yang sering disingkat “Athan” merupakan sebuah jabatan yang terdapat di lingkungan kedutaan besar suatu negara atau organisasi internasional lainnya di sektor kemiliteran. Pihak yang menjabat di posisi itu berhak mengemban status sebagai seorang diplomat yang juga menjabat sebagai perwira militer berpangkat tinggi (Kolonel/Bintang satu).

Untuk di Indonesia, seorang Atase Pertahanan (Athan) diutus dari tiga matra TNI (TNI AD, TNI AL, dan/atau TNI AU) yang berpangkat Kolonel atau Jenderal Bintang Satu (Brigadir Jenderal, Laksamana Pertama, atau Marsekal Pertama) yang mana disesuaikan dengan negara yang ditempatkan. Atase Pertahanan ini berkantor di KBRI negara yang ditempatkan dan berada dibawah pengawasan BAIS TNI.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia di Kairo, seseorang yang menjabat sebagai kepala Athan memiliki tugas utama untuk membantu kepala perwakilan Indonesia di negara yang ditempatkan dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama militer, pertahanan dan keamanan. Oleh karenanya, Athan memiliki tanggung jawab penuh dalam hal penyelenggaraan fungsi diplomasi pertahanan antar kedua negara. Saat ini, orang yang menjabat sebagai Kepala Atase Pertahanan KBRI Kairo sendiri adalah Bapak Aria Sanggita Saleh.

Secara historis, jabatan tersebut telah menjadi bagian yang tetap dalam hubungan antar negara-negara di dunia internasional sejak permulaan abad ke-20. Di Indonesia sendiri, jabatan Atase Pertahanan dapat pula merangkap jabatan sebagai “Atase Matra” yang berasal dari matra darat, laut maupun udara.

Atase Pertahanan memiliki peranan yang besar dan strategis sebagai pejabat penghubung dari Angkatan Bersenjata maupun dari Kementerian Pertahanan negaranya. Ia diwajibkan untuk selalu berkonsultasi dengan duta besar dalam segala persoalan diplomasi antar kedua negara yang berkaitan dengan kebijakan militer, pertahanan dan keamanan.

Ia pun memiliki tugas yang cukup krusial untuk melaporkan segala gerak-gerik maupun manuver militer yang diinisiasi oleh negara yang ia amati kepada para Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan Pusat Republik Indonesia. Begitu pula halnya tentang semua tingkat perkembangan dari segi kebijakan keamanan dan pertahanan negara di mana ia ditempatkan.

Ia melaksanakan tugas-tugas resmi angkatan bersenjatanya di negara penempatannya, menjalin hubungan antara angkatan bersenjata negaranya dengan angkatan bersenjata negara yang ia ditempatkan, serta berperan sebagai penghubung industri persenjataan negaranya.

Ia melakukan analisis dan menentukan penilaian, ikut serta dalam berbagai konferensi dan pemeriksaan pasukan, serta menjadi pejabat penghubung untuk angkatan bersenjatanya sendiri dengan angkatan bersenjata di negara yang ia ditempatkan. Dalam keadaan-keadaan tertentu, ia bahkan dapat terlibat langsung dalam menganalisa pengendalian senjata yang didistribusikan oleh suatu negara.

 

Reporter: Usamah Abu Zaif Al Jundi

Editor: Nur Taufiq

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

PPR 2023: Catatan untuk PPR, Paslon, dan Masisir

4 April 2023 - 19:12 WIB

images 1 85x85 - PPR 2023: Catatan untuk PPR, Paslon, dan Masisir

Bursa Calon Ketua Wihdah PPMI 2023-2024

8 March 2023 - 16:40 WIB

download 2 85x85 - Bursa Calon Ketua Wihdah PPMI 2023-2024

Bursa Calon Presiden PPMI Mesir 2023-2024

27 February 2023 - 20:53 WIB

vote 85x85 - Bursa Calon Presiden PPMI Mesir 2023-2024

Jajak Pendapat Program DP PPMI Mesir periode 2022/2023

7 February 2023 - 18:33 WIB

Ilustrasi jajak pendapat. (Sumber: www.idntimes.com)

Atase Perdagangan KBRI Kairo: Katalisator Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Mesir

17 November 2022 - 11:19 WIB

Atdag 85x85 - Atase Perdagangan KBRI Kairo: Katalisator Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Mesir

Fungsi Komunikasi KBRI Kairo: Jembatan Arus Informasi Antar Fungsi di KBRI

17 November 2022 - 11:10 WIB

Komunikasi 85x85 - Fungsi Komunikasi KBRI Kairo: Jembatan Arus Informasi Antar Fungsi di KBRI
Trending di Surat Pembaca