Menang dengan 48,29 Persen Suara, Ini Janji Politik Nakhoda Baru Wihdah PPMI Mesir

Informatikamesir.com, Kairo – Ulyanisa Imtitsalillah resmi terpilih menjadi Ketua Wihdah PPMI Mesir periode 2025-2026 setelah meraih sebanyak 48,29% suara dalam pemungutan suara yang telah ditetapkan pada Kamis, (31/07) di Aula Daha KMJ, Hay Asyir.

Hasil akhir pemungutan suara hari itu menunjukkan suara Ulyanisa mengungguli dua kandidat lainnya yaitu Nabilah Mulya Fahira dengan 29,68% suara, serta Naili Mar’atil Fitriyah dengan 22,03% suara.

Dalam pidatonya sebagai Ketua Wihdah terpilih, ia menyampaikan bahwa posisinya saat ini bukan semata hasil dari usaha pribadi melainkan buah dari kerja kolektif banyak kepala dan langkah bersama. Ulyanisa menyatakan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga semangat kebersamaan karena menyadari bahwa kepemimpinan adalah perjalanan kolektif dan bukan individual.

Baca Juga:

Forum Diskusi Informatika Tumbuhkan Kesadaran Kolektif dalam Isu Pembludakan Masisir

“Semua orang punya cara bergemanya masing-masing, maka seperti yang Umar bin Khattab katakan bahwa ketika diberikan amanah, ketika saya benar ikutilah. Ketika saya salah maka tegurlah. Maka kedepannya saya mohon dengan sangat silaturahmi ini tetap terjaga dan tidak ada perpecahan,” ujar mahasiswi asal kekeluargaan Gamajatim tersebut.

Meski tidak secara langsung memaparkan visi dan misi dalam pidatonya dikarenakan keterbatasan waktu, berdasarkan unggahan resmi akun Instagram pribadi @ulyalilla, Ulyanisa mengusung visi “Mewujudkan Wihdah PPMI Mesir yang bernilai AKID (Aktif, Inklusif, dan Berdampak)”. Visi tersebut turut didukung oleh beberapa misi, seperti bersinergi dengan berbagai elemen, menjadi fasilitator yang aktif, dan penguatan sistem administrasi serta kaderisasi yang efektif. Adapun program unggulan yang yang dirancang antara lain;

1. Suara Azhariyyat, program pengembangan literasi melalui pelatihan intensif dan komunitas suportif serta tulisan terpilih nantinya akan dikurasi dan dimuat dalam kanal resmi Universitas Al-Azhar;
2. We-Level Up, ruang belajar yang membekali peserta dalam berbagai bidang seperti multimedia, public speaking, personal branding, dan bela diri praktis; dan
3. Qur’an Fest, program kolaboratif yang menghidupkan semangat Qur’an lewat kompetisi, pelatihan matan, dan kolaborasi dengan berbagai lembaga tahfiz di Mesir.

Ketiga program ini diharapkan menjadi tonggak nyata untuk pemberdayaan Masisirwati menjadi pribadi yang berdaya secara spiritual maupun intelektual.

Reporter: Afifah Al Tafunnisa

Editor : Afifah Azmi