Menu

Mode Gelap
Menyoal Politik Kronisme ala PPMI Mesir Pilpres 2024, Mendag: Tiga-tiganya Pasti Pancasilais Ittiba 2023, Mahasiswa Baru Diajak Berburu Harta Karun Komentari Laga Final GSC, HNW: Pertunjukan Yang Sangat Luar Biasa Dari Skandal Investasi, Penipuan, Hingga Penggelapan Gaji

Hard News · 16 Feb 2017 19:14 ·

Kolaborasi Keputrian Adakan Pelatihan Jurnalistik


Kolaborasi Keputrian Adakan Pelatihan Jurnalistik Perbesar

Informatika- Empat keputrian kekeluargaan (KPJ, KPMJB, KMB dan KKS) bekerja sama mengadakan seminar jurnalistik di Padepokan KMB, Zahro pada Senin (13/02).Acara yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam ini diikuti oleh para masisirwati dari berbagai kekeluargaan.
Dalam acara ini, dua narasumber yang diundang adalah seorang jurnalis TV One, Pak Amran Wardhani dan Pak Aang Saeful Milah, kontributor Republika. Tidak hanya menjelaskan materi-materi dasar mengenai jurnalistik dan kepenulisan, keduanya juga berbagi pengalaman tentang lika-liku menjadi seorang penulis ataupun jurnalis.
Pak Amran yang juga alumni S1 universitas al-Azhar telah memulai karirnya sebagai jurnalis sejak tahun 2012 sampai saat ini. Berbeda halnya dengan Pak Aang, dirinya mulai mengirimkan tulisan-tulisan ke berbagai media sejak kelas 2 Aliyah.
Mar’atul Jamilah selaku ketua panitia mengatakan ingin  memperkenalkan sekaligus memancing minat dan bakat masisir khususnya dalam dunia Jurnalistik dan kepenulisan. “Adapun tujuan dari kerja sama kami (4 Keputrian kekeluargaan) ya untuk mempermudah pencarian minat dan bakat itu sendiri,” tutur mahasiswi yang berasal dari Bogor ini. 
Seminar jurnalistik ini juga memicu semangat para masisirwati untuk berani menulis tanpa menghilangkan jati diri sebagai seorang muslimah. Para peserta yang hadir pun sangat antusias, terlihat dari banyaknya yang bertanya pada sesi tanya-jawab.
Mar’ah juga mengatakan ada harapan jangka panjang setelah adanya acara ini. Ia berharap para masisirwati bisa menyalurkan karya di bidang jurnalistik melalui sebuah wadah khusus. Hal senada diungkapkan oleh Pak Aang yang mengaku senang bisa berkontribusi dalam acara ini. Dirinya berharap semakin banyak masisirwati yang menjadi jurnalis ataupun penulis di masa yang akan datang. “Karena perempuan itu kan dibilang perasaannya halus, maka tulisan itu akan lebih mengena jika dilahirkan dari perasaan yang halus,” jelasnya yang kini tengah merampungkan S3 di universitas Dual ‘Arobiyah.  

Di akhir acara, Pak Amran menunjukkan kepada para peserta berbagai liputan yang pernah ia lakukan ketika bertugas,  juga menjelaskan secara singkat bagaimana mengambil gambar dari angleyang benar. Seminar pun ditutup dengan foto bersama dan pembagian sertifikat oleh panitia. (Hani Fathiya)
Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Sorot Alasan Pengadaan Pameran, Miftah: Bukan Hanya Nilai Pusaka, Tapi Juga Nilai Pustaka

28 September 2023 - 14:11

Rendahnya Tingkat Literasi Masisir, Pameran Musawwadat Ulama Nusantara Jadi Solusi

28 September 2023 - 14:07

Biaya Pembelian Naskah Sentuh Angka 25 Juta Rupiah, Founder Pojok Peradaban: Kita Coba Skema Fund Rising

28 September 2023 - 09:03

Vakum 10 Tahun, KMM Mesir Kembali Adakan Baralek Gadang

1 September 2023 - 20:44

Bulan Camelia Jadi Film Feminisme Pertama Bagi Masisir

17 August 2023 - 16:25

Film Bulan Camelia Disebut Sebagai Media Dakwah, Rahmat Aming: Penyebaran Nilai-Nilai al-Azhar

17 August 2023 - 15:37

Trending di Hard News
%d bloggers like this: