Berawal dari Keinginan Ibunda Tercinta, Kini Lahir 1.300 Penghafal Al-Qur’an dari Maskanul Huffadz
Informatikamesir.net, Kairo – Pendiri Maskanul Huffadz, Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd., mengungkap sosok dibalik kesuksesan lembaga tahfiz yang ia dirikan dalam acara Wisuda Maskanul Huffadz Internasional Mesir Angkatan ke-3 pada Sabtu, (4/10) di Golden Halls, Nadi Sikkah Al-Hadid, Hay Sadis.
Oki menyampaikan bahwa pendirian markas tahfiznya yang telah meluluskan 1.300 hafiz terinspirasi dari keinginan sang ibunda serta tak lepas dari pengalaman pribadinya saat terlibat dalam film Ketika Cinta Bertasbih.
“Adapun Maskanul Huffadz berdiri 9 tahun lalu, berdasarkan kemauan ibu saya yang menginginkan anak-anaknya dekat dengan Al-Quran,” tutur Oki kepada para hadirin, dimana salah satunya ada ibundanya sendiri yang ikut hadir di wisuda kali ini.
Adapun Ibunda Ustadzah Oki, Yunifah Lismawati, menyampaikan kesannya terhadap Al-Qur’an sehingga menjadi salah satu alasan anaknya mendirikan Maskanul Huffadz dalam sesi wawancara oleh tim Informatika.
“Setiap hari saya sempatkan membaca Al-Qur’an, manfaatnya benar-benar terasa dalam hidup saya. Salah satu syafaatnya, saya pernah koma selama 11 hari pada tahun 2023, itu saya sembuh karena semangat tinggi saya terhadap Al-Quran, semangat hidup saya, ya, karena Al-Quran,” ujar wanita yang berhasil menuntaskan hafalannya di usia 59 tahun itu. “Dari dulu saya pengen punya rumah tahfidz sendiri, dengan berdoa dan sabar, walau lama akhirnya terkabulkan melalui anak,” tambah Yunifah.
Kesungguhan menjaga Al-Quran tak hanya mengantarkan para santri menjadi hafiz yang baik dan berprestasi, tetapi juga tamu Allah. Syahril Zainal Abidin dan Nirwana Sari Hasibuan, resmi mendapatkan hadiah utama umrah. Selain itu, dua pengajar terbaik bergelar doktor juga memperoleh imbalan umrah.
Oki menjelaskan bahwa perjuangan membangun Maskanul Huffadz tidak mudah, “Diawali dengan rumah yang sangat sederhana, namun, ternyata dakwah ini tidak sesederhana itu. Lalu seiring berjalannya waktu cita-cita ini semakin besar, yaitu, memastikan tidak ada alasan bagi para huffadz untuk tidak melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya,” ujar Oki selaku pendiri.
Reporter: Salsabila Dwi Fitria
Editor: Iffah Mufidah
Mari bergabung untuk mendapatkan info menarik lainnya!
Klik di sini