Wisuda PPMI Mesir 2025: Momen Perpisahan Sekaligus Awal Perjuangan

informatikamesir.net, Kairo – PPMI (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia) Mesir menyelenggarakan Apresiasi Wisudawan dan Wisudawati PPMI Mesir 2025 pada Selasa (04/11) di Al-Manara International Conference Center, Hay Asyir.

Acara yang diikuti ratusan wisudawan ini mendapat kehormatan dengan kehadiran Dubes RI untuk Republik Arab Mesir—beserta jajaran staf, Rektor Universitas Al-Azhar, Penasihat Grand Syekh Al-Azhar, serta masyaikh Al-Azhar lainnya.

Dr. (H.C.) Lutfi Rauf, M.A., Dubes RI untuk Mesir mengucapkan selamat kepada para wisudawan dalam sambutannya yang sekaligus menjadi momentum pamit Dr. Lutfi setelah lima tahun menjabat sebagai Dubes RI untuk Mesir.

Baca Juga:

Dari Lokal ke Global: HPIM Gandeng Markaz Tatwir Persembahkan Wisuda Perdana Bertaraf Internasional

“Namun demikian, para wisudawan yang tergolong generasi penerus bangsa harus menyadari bahwa pencapaian hari ini bukan akhir sebuah perjalanan, tetapi awal perjalanan sebagai calon pemimpin masa depan, khususnya dalam menjalankan pengabdian pada bangsa dan Negara Republik Indonesia,” pesan Dr. Lutfi.

Sementara itu, Prof. Dr. Salama Dawood, Rektor Universitas Al-Azhar menyampaikan keutamaan ilmu dan pencari ilmu yang harus diingat sebagai motivasi dalam proses belajar. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Nahla El-Saeedi, Penasihat Grand Syekh Al-Azhar untuk Urusan Mahasiswa Internasional mengungkapkan harapan agar para wisudawan menjadikan ilmunya bermanfaat di zaman yang penuh fitnah ini. Dr. Nahla juga menegaskan bahwa setiap pelajar memiliki hak yang sama dalam berkhidmah kepada agama sebagaimana yang diajarkan Al-Azhar.

Dr. Hilman Rosidi, Lc., M.A., peraih predikat “mumtaz” sekaligus perwakilan wisudawan juga mengingatkan sesama wisudawan tentang apa yang telah diajarkan Al-Azhar mulai dari “belajar adalah ibadah”, “menyebarkan ilmu adalah risalah”, “membawa ilmu adalah amanah”, hingga “wasatiah bukan sekadar semboyan yang bermanfaat, melainkan pedoman hidup yang harus hayati dalam pemikiran, perilaku, dan dakwah seorang azhari”.

Acara ini dihadiri sekitar 746 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari beberapa jenjang. Jumlah ini terbilang menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai lebih dari 1100 peserta wisuda.

_____________

Reporter: Bintan ‘Azizah

Editor: Hening Nur Laila