Informatika Mesir
Home Berita Terkini Tanggapi Keresahan Kurangnya Dai’ah di Indonesia, Dr. Oki Setiana Dewi Gagas Program FASWAH

Tanggapi Keresahan Kurangnya Dai’ah di Indonesia, Dr. Oki Setiana Dewi Gagas Program FASWAH

Informatikamesir.com, Kairo – Menanggapi keresahan pelajar di Al Azhar, FASWAH “Fasih Qur’an Fasih Dakwah” hadir sebagai solusi inovatif untuk regenerasi dai’ah di indonesia. Pimpinan Yayasan Maskanul Huffadz Dr. Oki Setiana Dewi., S.Hum., M.Pd., menjelaskan alasan dibalik berdirinya program FASWAH dalam sambutannya di acara grand opening FASWAH pada Kamis, (14/11) di Aula Sulaiman, Hay Sabi’.

“Umma menyampaikan ini jadi pengetahuan kita bersama, ulama, ustadz atau ustadzah panutan publik indonesia ada 20 besar yang digemari oleh Gen Z, Milenial, dan Gen X,dari seluruh pendakwah ini hanya ada dua perempuan Mamah Dedeh dan Umma, ketika umma melihat data ini yang umma fikir itu tau nggak apa? Kok nggak ada pendakwah-pendakwah perempuan lainnya, Mamah Dedeh dan Umma terpaut jarak usia dan zaman yang jauh berbeda terus yang lain pada kemana?,” ungkap Umma Oki

Berangkat dari keresahan yang ada, Umma oki menjelaskan betapa pentingnya peran pendakwah perempuan, dan Umma Oki juga turut menyayangkan potensi-potensi pendakwah perempuan yang kekurangan wadah media dalam penyebaran syiar islam.

“karena ada hal-hal tertentu yang dirasakan dan dialami oleh para perempuan yang tidak dirasakan oleh laki-laki, pertama kita kekurangan pendakwah-pendakwah perempuan, kedua kalaupun ada pendakwah perempuan tapi kenapa tidak masuk dalam lingkaran yang katanya dikenali dan digemari oleh tiga generasi tersebut, oleh karena itulah akhirnya FASWAH ini berdiri,” tambahnya.

Program ini digagas dengan tujuan untuk mengembangkan potensi para pelajar yang menuntut ilmu di negeri anbiya’ lewat wadah yang disediakan oleh Al Azhar. Disinilah FASWAH hadir untuk mengkaderisasi para calon dai’ di Al Azhar. Umma Oki juga berharap agar program FASWAH dapat membantu para pelajar di Al Azhar dalam upaya penyebaran dakwah islam washatiyyah ini kepada masyarakat luas di mana pun berada.

Reporter: Afifah Al Tafunnisa
Editor: Naila Fauziah Abidillah

Mari bergabung untuk mendapatkan info menarik lainnya!

Klik di sini
Comment
Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ad