Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Hadirkan Duktur Al-Azhar di Ittiba’ 2022

Informatikamesir.net. Kairo – Dalam perhelatan Ittiba IV yang dipersembahkan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (Sema-FU) turut menghadirkan Duktur (Dosen) Al-Azhar dalam acara Grand Opening Ittiba’ 2022, seperti: Prof.Dr. Abdullah Muhyi ‘azb Dekan Kuliah Ushuluddin Kairo Mesir, Prof.Dr. Majdi Abdul Ghaffar Kepala Pengembangan Mutu Pendidikan Kuliah, Prof.Dr. Ahmad Hasan Muhammad Sya’rawi Wakil Kepala Penjamin Mutu pada Minggu (27/3) di Aula Markaz Syeikh Zayed, Mesir.

Dalam acara tersebut Prof.Dr.Abdullah Muhyi, Dekan Fakultas Ushuluddin berpesan bahwa kita selaku Mahasiswa Indonesia dengan kuantitas yang banyak, harus mampu merepresentasikan serta menyebarkan ilmu yang diperoleh dari Al-Azhar dengan luas nantinya di Indonesia.

“Azhar adalah jami’ wa jamiah, selain menduduki dunia perkuliahan, kalian (mahasiswa Azhar) juga bisa belajar talaqi. kalian nantinya akan menyebarkan Islam di Indonesia, maka dari itu harus tafawuq. Dengan jumlah mahasiswa Indonesia sebanyak ini di mesir, maka harus sebanyak ini juga penyebaran ilmu nya,” ungkapnya.

Ittiba’ merupakan akronim dari iltiqau Attulabi Judud Ma’a Ittihad Attulabi Al-Indunisyyin bi Kuliyatil Ushuluddin yang berorientasi untuk memperkenalkan kepada Mahasiswa Baru tentang perkuliahan dan prospek menjadi Mahasiswa Ushuluddin.

Dalam memeriahkan Ittiba’ 22, Ali Rafii Rafsanjani, Ketua Panitia mengatakan bahwa selain mengundang Duktur Al-Azhar, panitia juga mengadakan rihlah madiafah pada Sabtu kemarin. Hal ini agar Mahasiswa Baru Al-Azhar Kairo mengetahui bahwasanya perkuliahan di Al-Azhar terdiri dari jami’ wa jami’ah.

Guna menyebarluaskan informasi Ittiba’ 22, Ali Rafi mengaku melakukan gebrakan pada divisi media. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada kendala berat apapun dalam perhelatan Ittiba’ 22 baik mengenai dana, struktur divisi dan lainnya.

“Menurut saya tidak ada kendala berat, hanya saja pasti ada sedikit kendala, seperti miss komunikasi, keterlambatan, hanya begitu-begitu saja,” pungkasnya.

Reporter : Nur Vita Ristiana

Editor : Indri Raisa Hanum

 

Comment