Informatikamesir.net, Kairo – Tepatnya pada Minggu, (13/8/2023) lalu, Dewan Pengurus (DP) PPMI Mesir, yakni Kabinet Kolaboratif yang dinahkodai oleh Auzi’na Azmaal Umur selaku Presiden PPMI Mesir terpilih 2022-2023 resmi purnatugas. Sudah menjadi budaya organisasi untuk melaporkan hasil pertanggungjawaban selama masa menjabat, yang dikenal dengan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
Melalui Sidang Umum II yang diadakan pada Minggu, (13/8/2023), Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) menetapkan hasil sidang tentang LPJ PPMI Mesir 2022-2023, Kabinet Kolaboratif dengan nilai 61,16 (predikat) maqbul dan diterima tidak bersyarat. Nilai tersebut merupakan akumulasi nilai termin satu kepengurusan PPMI Mesir yaitu 54,46 dan termin dua yaitu 62,87 yang dibagi dua sehingga mendapatkan nilai akhir 61,16.
Namun dilain sisi, Badan Pengurus Harian (BPH) Kabinet Kolaboratif meraih predikat Jayyid Jiddan (Red: Sangat baik) dari fraksi 1 pada Sidang Umum II, yang bertempat di Wisma Nusantara. Hal ini menjadi putusan akhir fraksi 1 MPA PPMI Mesir dalam melihat kerja keras BPH DP PPMI Mesir. Dalam perealisasian program kerja, tentu tidak hanya BPH yang bekerja. Akan tetapi, seluruh kementerian juga ikut andil dalam bertugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan program kerja masing-masing.
PPMI Mesir sebagai organisasi induk, tentu saja kinerjanya banyak mewarnai kehidupan mahasiswa Indonesia di Mesir. Maka diperlukan rasanya suatu survei yang diharapkan dapat mewakili suara dari Masisir guna menjadi pelajaran serta evaluasi untuk DP PPMI Mesir kedepannya.
Informatika Mesir mengadakan survei kepuasan Masisir terhadap kinerja kepengurusan PPMI Mesir 2022-2023. Dalam survei ini, perlu digarisbawahi tentu tingkat keakuratan terbilang cukup tinggi. Hal ini disebabkan penggunan metode kuantitatif dalam proses mendapatkan data dan penyajian hasil melalui kualitatif atau deskriptif.
Jajak pendapat ini dilakukan pada masa akhir jabatan PPMI Mesir 2022-2023. Tepatnya disebarluaskan pada tanggal 18 Juli 2023 dan rencana awal ditutup pada tanggal 22 Juli. Namun, karena responsif dari Masisir untuk berpartisipasi cukup lama, maka survei ditutup setelah jumlah responden sudah memenuhi batas minimal dari margin of error (batas kesalahan dalam ilmu statistika).
Data Jumlah Masisir
Mengacu kepada data yang kami dapatkan dari Panitia Pemilu Raya jumlah Masisir secara keseluruhan adalah 12.365 Masisir dan terdapat 1.318 Mahasiswa baru melalui data dari Lembaga Informasi dan Konsultasi Studi (LINKS) Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA). Jika ditotalkan maka secara keseluruhan terdapat 13.683 Masisir. Berdasarkan populasi tersebut, serta melihat minimnya Masisir yang turut berpartisipasi pada survei yang telah dilaksanakan, maka kita menggunakan margin of error sebesar 10%. Adapun batas minimal responden yang berpartisipasi pada survei ini adalah 99 responden. Hal ini menyebabkan adanya kemungkinan bahwa hasil survei berikut tidak mewakili seluruh warga Masisir, tetapi bisa menjadi representasif Masisir.
Diagram Responden Survei
Responden yang berpartisipasi sudah cukup menyeluruh dari setiap Kekeluargaan Nusantara yang ada.
Responden yang berpartisipasi juga berasal dari berbagai jenjang pendidikan.
Untuk mengurangi tingkat keberpihakan responden dalam menjawab survey terhadap PPMI Mesir, maka dalam pengambilan data, Informatika Mesir juga memasukkan indikator DP PPMI Mesir atau bukan.
Hasil Survei
Survei ini dilakukan dengan mengambil delapan sektor yang ada pada kepengurusan PPMI Mesir, hasil survei akumulasi dari delapan sektor sebesar 58,0% dengan rincian sebagai berikut:
61,5% pada sektor intelektual, 58,0% pada sektor diplomasi, 66,2% pada sektor kesehatan, 71,4% pada sektor sosial budaya olahraga, 31,2% pada sektor administrasi, 66,1% pada sektor media dan publikasi, 64,7% pada sektor kaderisasi, dan 45,4% pada sektor janji kampanye.
Dari seluruh persentase yang didapatkan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan Masisir terhadap kepengurusan PPMI Mesir 2022-2023 terbilang sedang. (lihat tabel 1.1)
Dalam penetapan kategorisasi kepuasan, Informatika Mesir mengklasifikasikan menjadi 5 kategori.
yaitu: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi.
Adapun kategorisasi nilai hasil kepuasan sebagai berikut:
1. Kategori sangat rendah; jika nilai skor sama dengan atau kecil dari 1,995
2. Kategori rendah; nilai skor lebih dari 1,995 dan sama dengan atau kurang dari 2,665.
3. Kategori sedang; nilai skor lebih dari 2,665 dan sama dengan atau kurang dari 3,335.
4. Kategori tinggi apabila nilai skor besar dari 3,335 dan sama dengan atau kurang dari 4,005.
5. Kategori sangat tinggi jika nilai skor lebih dari 4,005
Jika dilihat berdasarkan responden yang turut berpartisipasi; disimpulkan bahwa tingkat kepuasan dari seluruh persentase responden masuk kategori sedang pada keseluruhan sektor. Adapun tingkat kepuasan yang mendominasi adalah sedang. Akan tetapi yang menjadi sorotan terdapat 87,1% responden tingkat kepuasan rendah pada sektor administrasi (lihat tabel 1.2) dan sebanyak 55,4% responden tingkat rendah pada sektor janji kampanye. (lihat tabel 1.3).
Metode survei yang dipakai tim Informatika Mesir dalam mendapatkan data adalah metodologi kuantitatif dan penyajian hasilnya deskriptif kualitatif. Adapun dalam proses pengolahan survei diawali dengan menyebarkan kuesioner kepada responden, lalu data dianalisa melalui Microsoft excel dan SPSS.
Reporter: Hazim VK
Editor: Indri Raisa Hanum, Tenra Amin
Comment