Menu

Mode Gelap
Menyoal Politik Kronisme ala PPMI Mesir Pilpres 2024, Mendag: Tiga-tiganya Pasti Pancasilais Ittiba 2023, Mahasiswa Baru Diajak Berburu Harta Karun Komentari Laga Final GSC, HNW: Pertunjukan Yang Sangat Luar Biasa Dari Skandal Investasi, Penipuan, Hingga Penggelapan Gaji

Aktualita · 8 Oct 2019 13:07 ·

Petaka di Balik Wisata ke Bahnasa


Petaka di Balik Wisata ke Bahnasa Perbesar

Ilustrasi. (Sumber: Godepok.com)

Informatikamesir.com, Kairo – Tepatnya pada Senin (7/10/2019), wisata atau lebih tepatnya ziarah makam yang berdestinasi ke daerah Bahnasa menuai sorotan publik. Bagaimana tidak? Ratusan peserta agenda ziarah makam ini positif terjangkit diare masal.
Kejadian tersebut disinyalir mulai muncul setelah sebagian peserta menikmati fasilitas sarapan yang disediakan oleh panitia ziarah pada Sabtu pagi (5/10). 
Dugaan sementara, santapan rendang yang dihidangkan sebagai menu sarapan menjadi penyebab utama munculnya tragedi nahas ini.  
Dihimpun dari akun Twitter Rahma Rasyidah selaku salah satu orang yang mengabadikan momen ini dalam cuitannya, disampaikan bahwa agenda ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat Indonesia, melainkan dari negara tetangga juga seperti Malaysia.
Berikut adalah laman Twitter Rahma Rasyidah sesaat setelah tragedi tersebut terjadi:
https://twitter.com/ersyiealhamidy/status/1180856048598552581?s=08
Selain itu, salah satu sumber terpercaya menyebutkan, korban penderita diare hanyalah mereka yang menikmati menu rendang. 
Diantara 1.020 peserta ziarah dengan 20 bus dan satu coaster, penumpang dari 3 bus tidak menjadi korban menu sarapan tersebut karena diisi oleh orang-orang Mesir. 
Sedangkan satu bus yang lain tidak ada yang terdeteksi mengalami diare dikarenakan menu daging yang tidak mencukupi. 
Adapun para penumpang yang terjangkit diare adalah sebanyak 16 bus. 
Pihak koordinator agenda ini, H.M, telah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta melalui status Whatsapp-nya. 
“Dan kami atas nama panitia, mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah atas kejadian tak terduga kemarin,” ungkap H.M.
Sementara itu, diketahui bahwa pihak penyedia katering hingga kini belum berkomentar atas terjadinya peristiwa malang ini.

Reporter: Nisrina Rana
Editor: Muh. Nur Taufiq al-Hakim

Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Administrator

Baca Lainnya

Nestapa EGP. 40.000 di Balik Tabir PPMI Mesir

9 March 2024 - 02:28

Sederet Tokoh Tunisia Menghadiri Festival Milad PPI Tunisia Ke-30

27 February 2024 - 15:57

Seminar Festival Milad PPI Tunisia ke-30: Peran Agama dalam Krisis Kemanusiaan

27 February 2024 - 15:50

Hadiri Webinar PPI Tunisia, Musthafa Abdurrahman Bahas Geopolitik Dunia Arab

25 February 2024 - 13:04

Usung Tema Muda Berkarya, PPI Tunisia : Awal Gerakan Mahasiswa di Tunisia, Berkontribusi untuk Bangsa

23 February 2024 - 21:50

PPI Tunisia: Peran Muda-Mudi menuju Indonesia Emas 2045

20 February 2024 - 15:57

Trending di Aktualita