Informatikamesir.net, Kairo – Pesta demokrasi masisir 2021 telah berakhir. Pasangan nomor urut 01 Ahsan Ulil Albab dan Kevin Damara (AnDa) berhasil mengumpulkan sebanyak 1658 suara dan keluar sebagai pemenang dalam kontestasi Pemilihan Umum Raya Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir (PEMIRA PPMI Mesir) 2021. Sedangkan pasangan nomor urut 02 Hafizd Haromain Lubis dan Aldi Caesar (HaDi) berhasil mengumpulkan sebanyak 1469 suara.
“Pertemanan itu di atas perpolitikan. Kita tidak tau siapa yang akan sukses ke depannya. Maka, hilangkan rasa benci karena nantinya kita akan saling membutuhkan,” ucap Ahsan Ulil Albab dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui channel youtube PPMI Mesir.
Ahsan juga menegaskan bahwa mereka adalah Khadim (Pelayan) Masisir dan apa yang menjadi janji serta visi-misi merupakan tanggung jawab.
“Kami membutuhkan bantuan teman-teman semuanya. Yang menang di sini bukanlah saya, bukanlah sidi Kevin. Tapi teman-teman masisir semuanya,” tegas laki-laki asal Sulawesi ini.
“Mari kita bersama-sama membangun apa yag kita cita-citakan. Kita selesaikan satu per satu permasalahan yang ada,” tambahnya.
Yusuf Abdullah selaku ketua Panitia Pengawas Pemilu Raya (Panwaslura) dalam sambutannya mengingatkan bahwa apapun hasil dari pemilu raya ini merupakan ketetapan Allah SWT.
“Satu hal yang membuat saya sangat terkesan dengan kedua paslon adalah keduanya sangat komunikatif. Bisa membuka diskusi dengan baik tanpa ada yang ditutup-tutupi antara satu dan lainnya,” ujarnya.
Perhitungan suara Pemilu Raya PPMI Mesir 2021 sendiri dilaksanakan langsung setelah pemilihan umum pada Sabtu (01/05/2021). Perhitungan suara yang berlangsung selama satu jam itu dilaksanakan di Aula Wisma Nusantara dan berakhir pada pukul 01.00 dini hari. Panitia pemilu raya juga merilis data partisipasi masisir dalam pemilu tahun ini. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 9780 orang, tercatat sebanyak 3132 suara masuk dengan rincian 3127 suara sah dan 5 suara dinyatakan tidak sah.
Reporter: Fikran Aulia Afsya
Editor: Muhammad Adisurya Pahlawan
