Informatikamesir.net, Kairo — Hari Ulang Tahun (HUT) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) ke–87 yang digelar di Darrasah, Mesir secara hibrida pada hari Kamis, (29/9) dihadiri oleh Syekh Prof. Dr. Ibrahim Al-Hudhud mantan rektor Universitas Al-Azhar, Mesir. Dalam sambutannya, Syekh Ibrahim menyatakan kesan positifnya terhadap Indonesia.
“Setiap kali saya mengunjungi Indonesia saya selalu takjub akan masyarakat di sana. Mereka mengimplementasikan Islam secara amaliyah (red-Praktek), laki-laki dan perempuan,” tuturnya.
Menurutnya, jalan-jalan di Indonesia tenang dan tidak penuh dengan bunyi-bunyian klakson.
“Saya tidak pernah merasakan keributan seperti yang kita rasakan di sini (red-Mesir). Di setiap detik kita mendengar tiin-tiin (red-Suara klakson),” ungkapnya.
Selain Prof. Dr. Ibrahim Al-Hudhud, HUT yang bertajuk “Fastabiqul Khoirot, Tegakkan Agama, Bangun Bangsa” ini turut mengundang Syekh Prof. Dr. Abdul Fattah Abdul Ghani Al-Awari yang juga dari Al-Azhar dan Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, MA. di Indonesia secara daring.
Pada akhir acara, panitia penyelenggara menghadiahkan Syekh Ibrahim Al-Hudhud dan Syekh Abdul Fattah Abdul Ghani Al-Awari kain songket khas Lombok sebagai kenang-kenangan.
Reporter: Muhammad Fachry
Editor: Usamah Abu Zaif, Saudah Tsabita