Informatikamesir.net, Kairo – “Jaga sportivitas dan persaudaran, karena persaudaraan lebih penting daripada pertandingan. Pertandingan hanya sebagai alat untuk menjalin persaudaraan dan silaturahmi,” ungkap Sudarsono Soedirlan selaku Penerangan Sosial Budaya (pensosbud) KBRI Kairo saat menghadiri Grand Opening Sumatra Cup XVII 2022 di Nadi Moyah Sabtu (3/5).
Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Hery Nuryahdin selaku salah satu senior Forum Sumatra. Ia berharap bahwa Sumatera Cup dapat memperkuat silaturrahmi antar warga Sumatra, bukan saling melemahkan. ia juga beranggapan bahwa menang kalah merupakan kompetisi biasa, adapun hal mendasarnya adalah sportivitas dan silaturrahmi.
Dalam perhelatan ajang kompetisi bergengsi olahraga sepak bola antar kekeluargaan Sumatra tahun ini, Keluarga Mahasiswa Jambi (KMJ) menjadi tuan rumah penyelenggara. Menurut pengakuan Muhammad Iqbal selaku Gubernur KMJ anggaran Sumatra Cup tahun ini mencapai 50.000 Pound Mesir dan kini anggaran terpenuhi baru sekitar 50%.
“Sejauh ini anggaran memang belum terpenuhi, namun acara masih tetap bisa terlaksana. kita masih mencoba juga meminta dana ke senior-senior yang ada di Indonesia,” tuturnya.
Adapun menurut pengakuan salah satu panitia, dana yang dikucurkan oleh KMJ sebagai tuan rumah mencapai 15.000 Pound Mesir. Sehingga yang menjadi kendala utama panitia saat ini menurutnya dalam hal pendanaan.
Alfian Novianto, Ketua Panitia Sumatra Cup XVII, mengapresiasi adanya kontribusi PPMI dengan memberikan dukungan material maupun non material. Ia menuturkan bahwa PPMI memberikan bantuan dana sebesar 1.200 Pound Mesir, juga menawarkan bantuan jika ditemukannya kendala dalam pelaksanaan kedepan.
“PPMI sangat antusias dan kita sangat terbantu dan itu termasuk dukungan PPMI dalam memeriahkan Sumatera Cup tahun ini,” pungkasnya.
Reporter : Kholid Arham Alfain
Editor : Indri Raisa Hanum
Comment