Bekerja sama dengan Markas Kahilah, IKADAQU Mesir Adakan Daurah Tajwid dan Tanda Baca Mushaf

Hard News0 Views
Peserta Daurah Tajwid dan Tanda Baca Mushaf (Foto: Ahmad Akbar Hakiki)
Kairo, Informatkamesir.com–Ikatan Alumni Darul Qur’an (IKADAQU) Mesir, bekerja sama dengan Markas Kahilah li ad-Dirasat al-Qur’aniyyahmengadakan daurah atau pelatihan Tajwid dan Tanda Baca Mushaf Indonesia dalam kitab an-Nuqat al-Hasan fi Dabti wa Tajwidi al-Qur’an  pada Sabtu-Ahad (8-9/9).
Daurah  yang diadakan di Markas Kahilah di kawasan Hayy Sabi’ ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya. Diketahui, sebelum mengadakan acara ini, sejak beberapa bulan yang lalu Ikatan Alumni Darul Qur’an (IKADAQU) Mesir dan Markas Kahilah li ad-Dirasah al-Qur’aniyyah sudah mengadakan beberapa  daurah tentang al-Qur’an.

Materi pada kesempatan ini langsung disampaikan oleh penulis kitabnya, Syaikh Muhammad Dasuqi Amin Kahilah. Selain sebagai penulis kitab, beliau adalah pemegang sanad qiroah ‘asyaroh sugra  dan kubra, serta merupakan dosen di kuliah al-Quran wa al-Qiraat wa Ulumiha  di Universitas al-Azhar as-Syarif.
“Daurah ini diadakan dengan harapan timbul dari masing-masing kita semangat untuk  menghafal al-Qur’an, mengkaji, serta mendalami luasnya makna yang terkandung di dalamnya. Dengan diadakannya daurah ini secara bertahap dan berkesinambungan, diharapkan mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) bisa termotivasi untuk belajar dan mendalami ilmu qiroat, dimana ilmu ini masih sangat langka dan asing khususnya di kalangan masyarakat Indonesia,” ujar Ilham Austio Sufyan, selaku ketua panitia.
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan-pelatihan yang telah diadakan pada bulan-bulan sebelumnya. Diantaranya: daurah kitab al-Waqaf wa al-Ibtida’ wa Atsaruhuma fi Ikhtilafi al-Mufassirin, an-Nur wa al-Burhan fi Ahkami Tilawati al-Qur’an, hingga tahsin al-Qur’an 30 juz bersanad yang semuanya bertempat di aula Daha Keluarga Mahasiswa Jambi (KMJ) di kawasan Hayy ‘Asyir.
Pada penghujung daurah, para peserta mendapatkan ijazah tertulis dari syaikh, sekaligus mendapatkan izin langsung untuk mengajarkannya kepada masyarakat umum.
Reporter : Ahmad Akbar Hakiki

Editor : Mufida Afiya, Abdul Fatah Amrullah

Comment